Selasa, 15 Maret 2011

Bayaran pertama

"...Awalnya dibayar berapa?
Kami pernah enggak dibayar. Pertama kami dibayar pakai snack. Kami pernah dibayar paling murah, Rp 50 ribu, misalnya main di banjar. Akhirnya tarifnya meningkat.

Banyak orang berpikir, ketika kami sekarang sudah masuk major label, kami enggak mau main kalau enggak dibayar. Nah, pendapat itu salah karena sampai sekarang kami masih main di acara-acara kecil, misalnya acara tanpa sponsor, kami enggak dibayar sama sekali. Misalnya baru-baru ini kami di Bandung pernah main seperti itu, di Jakarta juga demikian. Di Bali kalau ada yang mau ngundang kami, enggak masalah. Yang penting acaranya bagus dan sama-sama jalan. Kami enggak berubah sama sekali. Kalau acaranya komersial, ya tentu saja mau juga komersial. Ya, kami mencoba profesional. Kami punya manajemen namanya Glanpangkabili Inferno -- susah nyebutnya...."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar